HayKalsel, Banjarmasin – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi bertema “Pola Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Provinsi Kalimantan Selatan” di Banjarmasin pada 17 hingga 18 September 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan membahas strategi pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan. Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, diwakili oleh Kepala Bidang Bina Marga, Azan Syaiful Muaz, menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini akan mendorong perubahan positif dalam pengelolaan jalan dan jembatan di provinsi tersebut.

Azan menekankan pentingnya pemeliharaan yang berkelanjutan sebagai pendukung utama mobilitas dan perekonomian masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan infrastruktur yang efektif dan efisien harus terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sosialisasi ini juga menyoroti lima fokus utama Dinas PUPR Kalsel: kajian aset jalan dan jembatan, penetapan harga satuan pekerjaan, penyamaan e-katalog, pembaharuan status jalan, dan langkah-langkah strategis untuk pemeliharaan.

Selama dua hari acara, 60 peserta dari berbagai instansi terkait mendapatkan materi dari narasumber seperti Asep Hilman Rosadi dari Widyaiswara BPSDM Kementerian PUPR, Harry Indrawan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan, dan Azan Syaiful Muaz sendiri. Dedi Hidayat, Kepala Seksi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan, berharap bahwa pemaparan ini dapat menginspirasi dan memberikan panduan dalam meningkatkan kualitas pemeliharaan jalan dan jembatan, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Kalimantan Selatan.