
HayKalsel, Tanah Bumbu – Laporan kemunculan seekor buaya di Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, telah mendorong pihak Dinas Perikanan setempat untuk segera mengambil tindakan pencegahan. Dinas Perikanan mempersiapkan dua set jaring sepanjang 140 meter untuk menangkap dan mengendalikan pergerakan buaya di sekitar pesisir Pantai Pagatan. Langkah ini dilakukan demi memastikan keamanan warga yang berada di sekitar pantai.
Muhammad Riswan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan, menjelaskan bahwa penyiapan jaring tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam pertemuan lapangan yang melibatkan berbagai pihak, seperti Damkar, BKSDA, perangkat desa, dan Dinas Perikanan. “Kami menyiapkan jaring ini berdasarkan kesepakatan saat pertemuan di lapangan bersama Damkar, BKSDA, perangkat desa, dan kami dari Dinas Perikanan,” kata Riswan.
Selain itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahbumbu, Syaikul Ansyari, menyatakan bahwa koordinasi segera dilakukan dengan Camat Kusan Hilir, BKSDA Wilayah Batulicin, Dinas Perikanan, dan BPBD Tanahbumbu untuk menyusun langkah-langkah penanganan yang lebih lanjut. Salah satu tindakan penting adalah pemasangan papan peringatan di sepanjang siring untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan menghindari area pantai karena adanya buaya.
“BKSDA juga akan mengirimkan Tim Rescue besok untuk memasang kotak perangkap buaya di area tersebut. Kami dari Satpol PP dan Damkar akan memberikan sosialisasi serta imbauan kepada warga agar sementara ini menghindari aktivitas berenang di sekitar siring Masjid Apung,” ungkap Syaikul. BPBD Tanahbumbu juga telah menyiapkan perahu karet untuk melakukan penyisiran jika diperlukan guna memantau pergerakan buaya.
Kemunculan buaya ini pertama kali tertangkap kamera drone saat berenang di sekitar Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Desa Sungai Lembu. Video penampakan tersebut kemudian viral di media sosial, tersebar ke berbagai grup informasi di Kabupaten Tanahbumbu. Dalam video tersebut, buaya tampak berenang di laut, dekat Pantai Siring Pagatan. Informasi ini semakin luas setelah diketahui bahwa buaya telah terlihat sejak dini hari, sekitar pukul 01.00 WITA. Penyisiran oleh aparat desa, Babinsa, Polmas, BPD, RT, dan nelayan dilakukan hingga pukul 03.40 dini hari.
Kepala Desa Sungai Lembu, Rusniansyah, menambahkan bahwa video tersebut diambil oleh tim dokumentasi desa menggunakan drone dan segera dikirimkan kepada Kasat Pol PP, Damkar, dan Camat Kusan Hilir untuk mempercepat koordinasi penanganan. “Kami segera mengirimkan video itu kepada Pak Kasat Pol PP, Damkar, dan Camat Kusan Hilir sebagai bentuk koordinasi agar langkah penanganan dapat segera dilakukan,” ujar Rusniansyah. Berdasarkan pemantauan terbaru sekitar pukul 08.00 WITA, buaya tersebut tampaknya telah bergerak menuju Muara Sungai Beringin.
Dengan adanya penanganan kolaboratif ini, diharapkan kekhawatiran warga dapat segera mereda, serta potensi konflik antara manusia dan satwa liar di kawasan tersebut dapat dicegah.

