HayKalsel, Banjarbaru – Pasangan calon tunggal dalam Pilkada Banjarbaru 2024, Lisa Halaby dan Wartono, berkomitmen untuk melanjutkan proyek Aero City yang sebelumnya sempat digagas oleh Wali Kota Banjarbaru periode 2016-2020, Nadjmi Adhani (almarhum). Rencana ini terungkap dalam acara debat penyampaian visi misi yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru pada Senin, (11/11/2024). Acara debat tersebut berlangsung di sebuah hotel ternama di kawasan Jalan A Yani, Landasan Ulin.

Dalam sesi wawancara setelah debat, Lisa Halaby menjelaskan bahwa pengembangan kawasan Aero City ini bertujuan untuk mengembangkan wilayah di sekitar Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor sebagai pusat ekonomi baru yang strategis di Banjarbaru. Proyek Aero City nantinya akan menjadi kota mandiri dengan berbagai fasilitas penunjang, mencakup kawasan bisnis, industri, dan komersial yang berpotensi mendukung perekonomian daerah.

“Kami berharap program Aero City ini tidak hanya sekadar pengembangan infrastruktur, tetapi juga dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Kota Banjarbaru secara keseluruhan. Kawasan ini bisa menjadi daya tarik investasi baru dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal,” ujar Lisa Halaby. Ia menekankan bahwa program ini sejalan dengan rencana yang sebelumnya sudah digagas almarhum Nadjmi Adhani dan wakilnya saat itu, Darmawan Jaya.

Menurut Lisa, pengembangan Aero City akan difokuskan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Banjarbaru, yang tidak hanya terpusat di kawasan kota, melainkan juga merambah wilayah-wilayah potensial di sekitarnya. “InsyaAllah, kawasan Aero City ini akan kita kembangkan sebagai pusat pertumbuhan yang terintegrasi dengan wilayah industri, bisnis, dan komersial lainnya. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga pembangunan ekonomi dan sosial bagi Banjarbaru,” jelasnya.

Lisa Halaby juga mengungkapkan bahwa Aero City akan menjadi momentum untuk meningkatkan infrastruktur dan tata ruang di Banjarbaru dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Bandara Syamsudin Noor sebagai penggerak utama. Dengan konsep ini, Lisa dan Wartono ingin mendorong integrasi antara fasilitas bandara dengan kawasan industri serta pusat komersial, sehingga Banjarbaru dapat menjadi pusat ekonomi yang dinamis di Kalimantan Selatan.

Di sisi lain, Wartono menambahkan bahwa pengembangan Aero City ini akan memperkuat daya saing Banjarbaru dengan kota-kota lain di Kalimantan Selatan. Selain itu, pasangan ini juga berencana untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan dan pengembangan fasilitas di Aero City. Menurut Wartono, partisipasi masyarakat penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan menciptakan rasa memiliki terhadap proyek ini.

Proyek ini juga mendapat perhatian dari pihak KPU Kota Banjarbaru. Ketua KPU Banjarbaru, Dahtiar, menjelaskan bahwa acara debat publik untuk Pilwali Kota Banjarbaru kali ini hanya diadakan satu kali, mengingat Pilkada Banjarbaru 2024 hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 1351 tentang Kampanye dan Petunjuk Teknis dari KPU RI, yang menyatakan bahwa jika hanya ada satu pasangan calon, maka debat hanya dilaksanakan satu kali. “Jika ada lebih dari satu paslon, kita bisa melaksanakan lebih dari satu kali debat. Namun karena ini hanya ada satu paslon, debat hanya dilakukan sekali,” kata Dahtiar.

Rencana pengembangan Aero City yang akan dilanjutkan oleh Lisa-Wartono diharapkan menjadi langkah positif dalam meningkatkan perekonomian dan pembangunan infrastruktur di Banjarbaru. Jika terpilih, pasangan ini berencana segera merealisasikan program tersebut untuk menciptakan kota baru yang terintegrasi dengan bandara, sekaligus memperkuat daya tarik investasi di Banjarbaru.