Jelang Haul Guru Sekumpul ke-20, Pemko Banjarbaru Siapkan Kebutuhan Teknis

HayKalsel, Banjarbaru – Dalam rangka menyukseskan Haul ke-20 KH Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) yang jatuh pada 5 Rajab, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (24/12/2024). Rapat yang dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Muhammad Farhanie, ini menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar pihak terkait demi kelancaran acara.

“Kami tegaskan, kerja sama menjadi kunci utama. Semua pihak harus memastikan kesiapan, mulai dari rekayasa jalur, ketersediaan listrik, air bersih, hingga fasilitas lainnya. Semua harus terkoordinasi dengan baik agar acara ini berlangsung tanpa hambatan,” ujar Farhanie.

Menurutnya, Haul Guru Sekumpul selalu dihadiri oleh jamaah dalam jumlah besar yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur menjadi fokus utama. Ia menyoroti Balai Kota dan Lapangan Murjani sebagai titik kumpul utama jamaah karena lokasinya yang strategis.

“Area ini harus siap sepenuhnya, termasuk menyediakan toilet, tempat wudhu, dan fasilitas siaran langsung bagi jamaah yang tidak dapat menuju lokasi utama,” tambahnya.

Farhanie juga mengingatkan pentingnya memastikan kenyamanan dan keamanan jamaah, baik lokal maupun dari luar daerah, dengan dukungan teknis dari instansi seperti PLN dan PDAM untuk menjaga pasokan listrik dan air.

“Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya menunjukkan banyak jamaah menginap di lokasi. Ini menjadi perhatian penting agar mereka merasa nyaman selama acara berlangsung,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Farhanie meminta SKPD terkait untuk menyampaikan ide-ide segar demi kelancaran acara. Setiap tugas akan didistribusikan secara spesifik, mencakup pengaturan jalur transportasi, penataan fasilitas umum, hingga koordinasi teknis di lapangan.

Dengan persiapan matang dan kerja sama yang solid, Pemko Banjarbaru optimis Haul Guru Sekumpul ke-20 akan berjalan lancar, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jamaah.

Leave a comment