
HayKalsel, Batulicin – Pembukaan Batfest 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berlangsung meriah pada Jumat sore, 27 Desember 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) ini menampilkan beragam atraksi seni budaya lokal yang memukau.
Sebanyak 80 penari tradisional dari berbagai sanggar seni di Tanah Bumbu tampil dalam pembukaan festival yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tamu undangan. Para penari mengenakan pakaian etnis dari berbagai suku yang ada di Tanah Bumbu, seperti Bugis, Banjar, Bali, Dayak, dan Jawa, memperlihatkan keberagaman budaya masyarakat setempat.
Dua tarian utama menjadi sorotan dalam acara ini, yaitu Tari Danumahasur dan Tari Hinak Bujang.
Tari Danumahasur merupakan tarian penyambutan tamu kehormatan yang melambangkan kelembutan gadis Dayak, diibaratkan seperti air yang menyejukkan. Tari ini mengandung simbol air sebagai sumber kehidupan, kekuatan, dan kedamaian. Air juga melambangkan kemakmuran yang dapat membawa kesejahteraan. Tarian ini dibawakan oleh Macan Merah Dayak Asli Kalimantan (MMDAK), yang bernaung di bawah Disbudporapar Tanbu.

Sementara itu, Tari Hinak Bujang yang dibawakan oleh Sanggar Seni Baruna Bentala menyuguhkan semangat muda dan kegembiraan. Kedua tarian ini mencerminkan kekayaan budaya lokal yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah Flashmob Bhineka Tunggal Ika Cahaya Nusantara, yang diikuti oleh seluruh peserta seni budaya. Acara ini melibatkan 10 pasang Duta Wisata Bersujud yang memperlihatkan kesatuan dan keberagaman budaya Indonesia melalui gerakan bersama yang penuh semangat.
Selain MMDAK dan Sanggar Baruna Bentala, festival ini juga melibatkan berbagai sanggar seni budaya lainnya, antara lain Sanggar Saraswati, Sanggar Setyo Laras, Sanggar NanSarinai DAD, Sanggar Seni Santari Nusantara, dan Sanggar MMDAK. Kolaborasi antara berbagai sanggar ini menampilkan berbagai bentuk kesenian tradisional yang semakin memperkaya budaya Tanah Bumbu.

