HayKalsel, Tanah Bumbu – Anggota DPRD Tanah Bumbu dari Dapil 1, Andi Herianto, bersama rekan-rekannya melakukan pemantauan langsung terhadap perkembangan pembangunan Jembatan Pulau Laut. Infrastruktur strategis sepanjang 3,75 kilometer ini menghubungkan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu serta ditargetkan selesai pada tahun 2028 sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dalam kunjungannya, Andi Herianto menyatakan dukungan penuh terhadap proyek tersebut dan berharap proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan pekerja selama pengerjaan berlangsung. “Jembatan Pulau Laut akan menjadi jalur alternatif yang penting untuk mendorong sektor perekonomian warga Kalimantan Selatan,” ujar Andi Herianto.

Meskipun proyek ini masih dalam tahap awal, tantangan besar muncul, terutama karena adanya batu keras di beberapa titik dasar laut yang menjadi hambatan teknis. Namun, PT Pandji Bangun Persada selaku kontraktor proyek tetap optimis menyelesaikan jembatan ini sesuai target.

“Proyek ini diharapkan dapat diselesaikan lebih cepat dari jadwal agar mobilitas masyarakat di Tanah Bumbu dan Kotabaru menjadi lebih mudah, serta mendorong pengembangan ekonomi di wilayah ini,” tambah Andi Herianto.

Jembatan yang berlokasi di Tanjung Serdang, Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah ini memiliki nilai strategis tinggi. Selain mempercepat akses antarwilayah, kehadirannya diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Masyarakat setempat menyambut antusias pembangunan ini sebagai solusi atas keterbatasan akses yang selama ini dirasakan.

Proyek Jembatan Pulau Laut tidak hanya menjadi sarana penghubung fisik, tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah untuk memajukan infrastruktur di Kalimantan Selatan. Dengan pengawasan dan dukungan aktif dari berbagai pihak, jembatan ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.