Penanaman Pohon Serentak di Seluruh Indonesia: Wamenhut Sulaiman Umar Tanam Pohon di Majalengka

HayKalsel, Majalengka – Sebagai bagian dari upaya mendukung program Swasembada Pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Kehutanan menggelar kegiatan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia. Aksi ini dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi, dengan pusat kegiatan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

Kegiatan ini bertujuan merehabilitasi hutan dan lahan seluas 12,7 juta hektar yang mengalami degradasi, sebagai langkah konkret untuk memulihkan ekosistem. “Penanaman pohon ini adalah wujud nyata dukungan terhadap Asta Cita ke-2, yaitu swasembada pangan, sekaligus mempercepat pemulihan lingkungan,” ujar Menteri Raja Juli Antoni.

Beragam jenis pohon seperti sukun, aren, nyamplung, dan buah-buahan MPTS (Multi-Purpose Tree Species) ditanam sesuai dengan kondisi lokal. Penanaman ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air.

Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar turut serta menanam pohon di kawasan Gunung Tilu. Dalam sambutannya, Wamenhut menyebutkan bahwa aksi ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, polusi, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

“Menanam pohon adalah kontribusi nyata untuk menjaga keseimbangan alam. Selain menyerap karbon dan menghasilkan oksigen, pohon juga mendukung ketahanan pangan dan energi,” ujar Sulaiman Umar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj. Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan, Pj. Bupati Majalengka, Muspika Kabupaten Majalengka, Kasdam Silingangi, serta perwakilan dari PT Pertamina EP. Keterlibatan masyarakat menjadi elemen penting dalam memastikan keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenhut menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dukungan dari komunitas internasional melalui program karbon dan perhutanan sosial. “Kerja sama ini diperlukan untuk mempercepat penanganan lahan kritis dan memastikan kelestarian alam bagi generasi mendatang,” tegasnya.

Penanaman pohon serentak ini menjadi simbol komitmen kolektif untuk merawat bumi, mendukung ketahanan pangan, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Aksi ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk menghadapi tantangan lingkungan secara global.

Sumber : https://ppid.menlhk.go.id/

Leave a comment