
HayKalsel, Kotabaru – Kodim 1004 (24/1/2025), melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua sekolah dasar di Kabupaten Kotabaru, yaitu SDN 3 Semayap dan SDN 2 Semayap. Sebanyak 354 porsi makanan bergizi disediakan dalam kegiatan ini, yang berlangsung pada pukul 08.00 WITA di SDN 3 Semayap dan pukul 10.00 WITA di SDN 2 Semayap.
Raut keceriaan tampak pada wajah para siswa saat menikmati makanan yang disediakan, karena ini merupakan kali pertama mereka mendapat menu makan lengkap secara gratis. Sebelum makan, kegiatan diawali dengan arahan dan doa yang dipimpin langsung oleh Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo.
Menu yang disajikan pada uji coba ini terdiri dari nasi, ayam goreng, tumis kacang, tahu goreng, dan susu kotak. Menurut Letkol Bayu, menu ini hampir memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan yang perlu dievaluasi, seperti penambahan buah, air minum, dan sendok.

“Kami masih melakukan uji coba sebelum peluncuran resmi pada Februari 2025. Ke depan, kami akan terus melakukan perbaikan secara bertahap, termasuk menyesuaikan harga per porsi yang saat ini ditetapkan sebesar Rp10.000,” ungkapnya.
Kodim 1004 juga bekerja sama dengan Lestari Group sebagai penyedia makanan, yang memiliki kapasitas produksi hingga 3.500 porsi per dapur.
Sementara itu, Plh Sekda Kotabaru, Hairul Aswandi, menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program ini. Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi siswa di tingkat TK, SD, dan SMP.
“Kalau dengan harga Rp10.000 per porsi masih belum memenuhi standar gizi, ada kemungkinan anggaran daerah akan menambah Rp5.000 per porsi untuk daerah tertentu, tentunya melalui kebijakan yang sesuai,” jelas Hairul.
Program uji coba ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan gizi anak-anak di Kabupaten Kotabaru. Dengan evaluasi yang berkelanjutan, program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi generasi muda di wilayah tersebut.

