HayKalsel, Tanah Bumbu – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif atau yang akrab disapa Bang Arul, resmi mengajak seluruh jajaran pemerintah serta masyarakat untuk turut serta dalam gerakan “Aksi Jumat Bersih” yang dimulai hari ini, Jumat (18/04/2025).

Ajakan ini disampaikan langsung oleh Bang Arul saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun Rencana 2026 beberapa waktu lalu. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kebersihan lingkungan merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi-misi daerah BerAKSI: menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.

“Kebersihan bukan sekadar soal estetika. Ini tentang kualitas hidup. Lingkungan yang bersih mampu mencegah penyakit, mengurangi risiko banjir akibat saluran tersumbat, dan menciptakan kenyamanan bagi seluruh masyarakat,” ujar Bang Arul.

Lebih dari sekadar menjaga kesehatan, Bupati juga menyoroti aspek ekonomi dan sosial dari gerakan ini. Menurutnya, lingkungan yang terjaga kebersihannya dapat menjadi daya tarik wisata dan menunjang kualitas pelayanan publik yang lebih baik.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kecamatan Batulicin menjadi pelaksana pertama Aksi Jumat Bersih. Aksi ini menyasar sejumlah fasilitas umum seperti Taman Batulicin City, drainase, dan area publik lainnya.

Kegiatan ini melibatkan beragam unsur, mulai dari pegawai kecamatan, personel Polsek Batulicin, aparatur kelurahan, para Ketua RT, hingga perwakilan dari sejumlah SKPD. Kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun Tanah Bumbu yang lebih baik.

Bang Arul berharap gerakan ini dapat menjadi budaya baru di tengah masyarakat, tak hanya di kota, tetapi juga merata hingga ke pelosok desa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

“Mari jadikan Aksi Jumat Bersih sebagai gerakan bersama. Kalau kita konsisten, Tanah Bumbu yang bersih, sehat, dan beradab bukan sekadar harapan, tapi kenyataan,” pungkasnya.