
BANJARMASIN – Tak banyak yang tahu, di balik tampilan cantik dan rasa mewah cake di Galaxy Hotel Banjarmasin, ada sosok yang pernah memulai dari tumpukan piring kotor. Dialah Hamsani, atau yang akrab disapa Chef Sani, yang kini menjabat sebagai Head Pastry Chef. Namun, perjalanan menuju posisi puncak ini tidaklah instan.
Lahir pada tahun 1994, kecintaan Chef Sani terhadap dunia kuliner sudah tumbuh sejak kecil. Ia kerap membantu sang ibu membuat jajanan pasar dan camilan tradisional seperti lempeng pisang. Dapur rumah menjadi tempat pertama di mana ia belajar mengenali rasa, tekstur, dan kehangatan dalam memasak.

Setelah lulus dari SMKN 4 Banjarmasin, jurusan kuliner, Chef Sani memulai karier profesionalnya dari bawah, sebagai steward atau tukang cuci piring. Namun justru dari posisi inilah semangat belajar dan mental bajanya terbentuk. Ia tidak segan belajar dari para koki senior, mencatat setiap ilmu yang diberikan, mencoba, dan terus mengasah keterampilannya.
Langkah demi langkah ia lalui: dari cook helper, naik menjadi cook, lalu demi chef, chef de partie, sous chef, hingga akhirnya dipercaya memimpin divisi pastry di salah satu hotel ternama di Kalimantan Selatan, Galaxy Hotel Banjarmasin.

Tak berhenti di dapur hotel, Chef Sani juga rutin kembali ke SMKN 4 sebagai pelatih dan mentor bagi siswa-siswa di sana. Di bawah bimbingannya, salah satu murid berhasil meraih Juara Nasional Kompetensi Pastry antar SMK, membawa harum nama Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
Lebih dari sekadar membuat cake, Chef Sani kini tengah membangun generasi baru chef berbakat dari daerah. Kisahnya menjadi pengingat bahwa mimpi besar bisa lahir dari tempat sederhana—bahkan dari balik tumpukan piring.





