HayKalsel, Kotabaru – Bupati Kotabaru, H. Rusli, S.Sos., secara resmi meluncurkan Program 100 Hari Kerja sebagai langkah percepatan pembangunan daerah. Program ini menitikberatkan pada tiga sektor utama: peningkatan kualitas pendidikan, perbaikan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam sektor pendidikan, Pemkab Kotabaru menyediakan bantuan biaya pendidikan untuk siswa sekolah dasar hingga menengah, serta melengkapi fasilitas pendidikan yang masih terbatas di sejumlah sekolah. Selain itu, program ini juga mencakup penyuluhan dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di daerah.

Di bidang kesehatan dan lingkungan, Pemkab menggerakkan normalisasi sungai di kawasan perkotaan guna mencegah banjir yang kerap mengganggu aktivitas warga. Langkah ini menjadi bagian dari solusi jangka panjang terhadap persoalan lingkungan yang sudah berlangsung lama.

Tak hanya itu, Bupati Rusli juga mendorong penguatan sektor ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM dan peningkatan akses internet di desa-desa. Program “internet desa” diharapkan mampu memperluas konektivitas warga serta memperkuat daya saing pelaku usaha kecil dan menengah di era digital.

Di sektor pemberdayaan masyarakat, pembangunan dan evaluasi pengelolaan dana desa menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah juga mengalokasikan bantuan untuk industri rumah tangga sebagai upaya peningkatan pendapatan warga di wilayah pedesaan.

“Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi mencerminkan komitmen kita dalam pemerataan layanan dan pemberdayaan semua sektor untuk membangun Kotabaru yang maju, sejahtera, dan mandiri,” tegas Bupati Rusli.

Dengan peluncuran Program 100 Hari Kerja ini, diharapkan arah pembangunan Kotabaru semakin terstruktur, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.