HayKalsel, Balangan – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan kembali menyelenggarakan Balangan Akustik Festival III sebagai sarana pengembangan bakat generasi muda di bidang musik dan penguatan ekonomi kreatif daerah. Acara berlangsung meriah di Taman Bunga Mekar Sari, Desa Tampang, Kecamatan Lampihong, Sabtu (28/6/2025).

Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Balangan, Miry Rusida, mengatakan bahwa festival ini terbuka untuk umum dan dirancang sebagai ajang bagi para musisi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam format band akustik.

“Balangan Akustik Festival bukan hanya untuk warga Balangan, tapi terbuka untuk semua. Ini jadi ruang bagi generasi muda untuk tampil dan berkompetisi secara sehat,” ujar Miry.

Tahun ini, enam grup band turut berpartisipasi dalam kompetisi. Para pemenang akan mendapatkan uang tunai, trofi, dan piagam penghargaan dari panitia sebagai bentuk apresiasi.

Miry juga menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu memacu semangat pelaku ekonomi kreatif lokal agar terus berkembang dan mampu bersaing dengan daerah lain.

“Melalui festival ini, kita ingin musisi daerah tampil lebih percaya diri, membawa karya yang berkualitas, dan membuka jalan ke level yang lebih luas,” tuturnya.

Selain sebagai ajang unjuk bakat, festival ini juga berperan sebagai sarana promosi wisata, khususnya kawasan Taman Bunga Mekar Sari yang menjadi lokasi penyelenggaraan sejak edisi pertama.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Bunga Mekar Sari, Khairullah, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Disporapar menggelar acara ini untuk ketiga kalinya di tempat mereka.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berterima kasih kepada Disporapar. Festival ini bukan hanya memeriahkan desa, tapi juga mendorong peningkatan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku kreatif, Balangan Akustik Festival III menjadi simbol komitmen Balangan dalam memperkuat identitas budaya dan peran pemuda melalui musik dan pariwisata.