HayKalsel, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menegaskan arah kebijakan pembangunan tahun 2026 yang berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan ekonomi lokal berbasis agromaritim, serta pemerataan infrastruktur, melalui penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Dalam rancangan tersebut, pembangunan SDM ditempatkan sebagai prioritas utama guna menghadapi tantangan masa depan. Pemerintah daerah menilai bahwa manusia yang sehat, cerdas, dan produktif merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Di sektor ekonomi, pemerintah akan mengarahkan kebijakan pada penguatan ekonomi lokal berbasis potensi kelautan, perikanan, dan pertanian. Dukungan terhadap UMKM juga terus diperkuat melalui dorongan investasi yang ramah lingkungan dan berbasis potensi lokal.

Pemerataan pembangunan infrastruktur turut menjadi perhatian, terutama untuk wilayah pesisir dan perdesaan yang selama ini belum terjangkau secara optimal. Di samping itu, peningkatan kualitas layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial tetap menjadi bagian dari prioritas strategis.

Dalam struktur anggaran yang diajukan, pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp4,51 triliun, sementara belanja daerah direncanakan sebesar Rp4,80 triliun. Selisih defisit akan ditutup melalui Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya sebesar Rp300 miliar, serta pembiayaan tambahan Rp6,5 miliar untuk penyertaan modal di Bank BPR Kotabaru.

Melalui tema pembangunan tahun 2026, yaitu “Peningkatan Kualitas SDM untuk Menunjang Penguatan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan,” Pemerintah Kabupaten Kotabaru menegaskan komitmennya untuk membangun daerah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing, dengan sinergi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.