
HayKalsel, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 di Ruang Zona Partisipasi, Selasa (9/7). Kegiatan ini digelar untuk memperkuat komitmen bersama lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.
Rakor dihadiri unsur Forkopimda, tenaga ahli, asisten, staf ahli bupati, kepala SKPD, camat, lurah, kepala desa, serta narasumber dari Pemprov Kalimantan Selatan. Kegiatan dibuka Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis mewakili Bupati H. Muhammad Rusli.
Dalam sambutannya, Syairi menekankan bahwa program KKS bukan sekadar mengejar predikat atau penghargaan semata, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama dalam membangun daerah yang layak huni dan berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa dibebankan hanya pada sektor kesehatan, namun perlu keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Menurutnya, koordinasi lintas sektor, keterlibatan forum KKS, serta integrasi program dalam perencanaan pembangunan menjadi kunci utama suksesnya implementasi KKS di daerah.
Selain itu, ia turut menyoroti pentingnya transformasi pelayanan publik, digitalisasi tata kelola pemerintahan, dan reformasi birokrasi yang berpihak kepada masyarakat, sebagai bagian dari gerakan menuju Kabupaten/Kota Sehat yang sesungguhnya.
Pada tahun ini, Pemkab Kotabaru menargetkan peningkatan kualitas pada sejumlah tatanan prioritas, seperti kawasan permukiman, pasar, sekolah, kawasan industri, serta perkantoran sehat.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan komitmen Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF) dari tujuh kecamatan. Sertifikat desa ODF diserahkan langsung oleh Wakil Bupati bersama Forkopimda kepada perwakilan desa.
Wakil bupati menyampaikan apresiasi atas peran dan dukungan berbagai pihak yang telah ikut menyukseskan program KKS di Kotabaru. Ia berharap sinergi lintas sektor ini terus dijaga dan ditingkatkan agar benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara luas.

