
HayKalsel, Kotabaru — Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu malam (27/8/2025) pukul 22.00 WITA menyebabkan banjir besar yang melumpuhkan dua kecamatan di Kabupaten Kotabaru, yakni Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam. Genangan air merendam permukiman warga, jalan utama, serta sejumlah fasilitas umum.
Sejumlah warga dilaporkan terjebak banjir, sementara aparat gabungan dari BPBD, TNI, Kepolisian, Damkar, relawan, dan perangkat desa telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemantauan.
“Sebagian besar wilayah di dua kecamatan ini saat ini tergenang air,” ujar Fahmi, petugas BPBD Kotabaru, saat dikonfirmasi Kamis pagi (28/8/2025).
Kondisi terparah terjadi di sekitar Jembatan Jelapat, Desa Semayap. Suraini, warga yang tengah dalam perjalanan dari Banjarmasin, mengaku terjebak banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
“Air sudah setinggi paha orang dewasa. Kami terjebak di sini dan belum bisa melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Sementara itu, banjir juga merendam kawasan permukiman padat seperti Jalan Karya Utama, Jalan Patmaraga, serta Gang Fajar di Jalan H. Agus Salim. Warga melaporkan air mulai masuk ke dalam rumah.
“Tidak biasanya banjir setinggi ini, kali ini lebih parah,” ungkap seorang warga di Jalan Karya Utama.
Senada, Supriadi, warga Jalan Patmaraga, mengatakan air sudah masuk ke dalam perumahan. “Warga mulai menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.
Hingga pukul 03.30 WITA, hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur wilayah tersebut. Aparat gabungan terus bersiaga di lapangan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

