
HayKalsel, Tanah Bumbu – Ribuan warga memadati Jalan Kodeco KM 2,5 Kecamatan Simpang Empat, Minggu (21/12/2025), untuk menyaksikan kemeriahan Karnaval Etnik Budaya Tanah Bumbu. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Aksi Festival Budaya Tahun 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Karnaval tersebut menampilkan beragam ekspresi budaya dari berbagai etnis yang hidup dan berkembang di Tanah Bumbu, mulai dari busana adat, tarian tradisional, musik daerah, hingga pertunjukan seni budaya khas masing-masing komunitas. Antusiasme masyarakat terlihat sejak awal hingga akhir kegiatan, menjadikan karnaval sebagai ruang perjumpaan budaya yang meriah dan inklusif.
Dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, disampaikan bahwa Tanah Bumbu merupakan daerah yang majemuk, tempat berbagai etnis, budaya, dan tradisi hidup berdampingan secara harmonis. Keberagaman tersebut disebut sebagai kekuatan yang menyatukan, bukan perbedaan yang memisahkan.
Melalui Karnaval Etnik Budaya, pemerintah daerah ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Tanah Bumbu menjunjung tinggi nilai toleransi, persatuan, dan kebersamaan dalam bingkai budaya. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kekayaan budaya yang dimiliki.
Karnaval ini juga dinilai sebagai sarana edukasi dan ruang ekspresi budaya bagi masyarakat, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Budaya dipandang tidak hanya sebagai identitas daerah, tetapi juga sebagai perekat sosial dan aset strategis dalam mendukung pengembangan pariwisata serta ekonomi kreatif.
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah daerah berharap dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan generasi muda terhadap budaya lokal. Dengan demikian, nilai-nilai luhur budaya di Tanah Bumbu diharapkan tetap terjaga dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri.

